Rabu, 22 Desember 2010

tugas 8

1.dalam bisnis internasional dikenal 2 transaksi bisnis internasional yaitu
a.perdagangan internasional (Internasional trade)
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber Road), dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.
b.pemasaran internasional (Internasional marketing)
pemasarann internasional adalah Penerapan konsep, prinsip, aktifitas, dan proses manajemen pemasaran dalam rangka penyaluran ide, barang atau jasa perusaahaan kepada konsumen di berbagai negara

2.coba jelaskan bagaimana tahap2 dalam memasuki bisnis internasional.dimulai tahapan yang tidak mengandung resiko sampai dengan tahapan yang paling kompleks & mengandung resiko bisnis yang sangat tinggi?
jawaban:
1. Pahami dan kalahkan diri anda.

Cobalah untuk lebih mengenal diri anda, karena asset paling berharga dalam menjalankan bisnis adalah diri anda. Pemahaman terhadap diri sendiri akan membimbing anda menemukan jalur entrepreneurship yang sesuai bagi diri anda, semakin kita mengenal diri sendiri, semakin kecil pula peluang untuk terjadinya kesalahan-kesalahan yang tidak perlu dalam proses membangun sebuah bisnis. Mulailah melakukan analisa dan bertanya kepada diri anda. Apa visi dalam hidup anda? Target atau obsesi apa yang ingin anda raih dalam hidup ini? Anda ingin menjadi apa dan berada dimana dalam 5 atau 10 th kedepan? Apa alasan anda untuk terjun ke dunia bisnis? Apa minat dan potensi terbesar anda? Berapa besar modal yang anda miliki sekarang dan masih banyak lagi.

Setelah anda cukup memahami diri anda sendiri, sekarang saatnya anda menanamkan mindset “juara” dalam diri anda, kalahkan semua rasa takut. Rasa takut untuk gagal dan segala kekhawatiran yang kontraproduktif dalam diri anda. Hal ini penting untuk memupuk mental yang kuat serta berani menghadapi resiko. Yup setiap usaha pasti ada resiko yang harus dihadapi, namun seiring berjalanya waktu dan semakin banyak pengetahuan serta pengalaman yang anda miliki, anda akan semakin cerdik dalam menentukan langkah dan memanage resiko setiap keputusan bisnis yang akan anda ambil.

2. Menentukan satu pilihan dari beberapa alternatif usaha.

Dalam tahap awal membangun sebuah bisnis, saya sarankan anda untuk tidak terburu-buru menentukan jenis usaha. Siapkan sekurangnya 3 pilihan model bisnis yang akan anda geluti. Tentukan pilihan tersebut berdasarkan beberapa parameter: seperti kondisi demand permintaan konsumen terhadap barang atau jasa yang anda tawarkan, berapa besar minat konsumen terhadap produk anda dan kira-kira berapa lama kondisi ini akan bertahan (lihat trend di pasar untuk melakukan analisa ini), jumlah competitor yang harus anda hadapi serta minat atau kecintaan anda terhadap bidang bisnis tersebut. Setelah anda memiliki cukup data mengenai 3 pilihan model bisnis tersebut, baru anda menentukan pilihan model bisnis mana yang paling berpotensi serta sesuai dengan karakter dan sumber daya yang anda miliki.

Tips: pada tahap awal menjadi seorang pengusaha, pilih model bisnis yang sesuai dengan minat, bakat atau hobi anda. Dengan begitu anda akan lebih mencintai setiap proses dari apa yang anda kerjakan serta lebih konsisten. Nanti setelah anda sukses dan memiliki jam terbang tinggi dalam bisnis baru melakukan expansi usaha yang murni berdasar peluang atau spekulasi. Jangan sampai salah langkah ya! :-)

3. Research and learning

Setelah anda menjatuhkan pilihan model bisnis yang akan anda geluti, lakukan research lebih mendalam mengenai bisnis tersebut. Research dapat anda lakukan melalui bermacam referensi seperti buku, majalah bisnis, surat kabar, internet, atau bertanya langsung kepada pelaku usaha bisnis tersebut. Kumpulkan sebanyak mungkin informasi pentiing seperti:

* Jangka waktu Return of Investment (ROI) / baliknya modal bisnis tersebut.
* Segmentasi dan positioning produk anda.
* Potensi penghasilan yang akan anda dapatkan.
* Kendala apa saja yang biasanya di hadapi dilapangan.
* Cost produksi yang harus anda belanjakan setiap bulanya.
* Besar resiko yang harus di tanggung jika produk tidak laku.
* Seberapa unik produk anda dibanding produk lain yang di tawarkan competitor dalam ceruk bisnis yang sama (bargaining power).
* Keahlian apa yang anda miliki untuk menjual produk tersebut.
* Infrastruktur apa yang diperlukan untuk menjalankan roda bisnis (showroom atau yang lainya).
* Berapa besar dana yang anda perlukan untuk bisa survive dalam 6 bulan kedepan dan melewati masa-masa sulit di awal sebuah bisnis, serta lain sebagainya.

Tidak pernah berhenti untuk belajar dan mengumpulkan sebanyak mungkin pengetahuan adalah kunci pokok dalam tahap awal sebuah bisnis. Anda juga dapat bergabung dalam sebuah komunitas wirausaha seperti TDA (Tangan di Atas Community), selain untuk memperluas networking, komunitas seperti ini juga bermanfaat untuk saling bertukar informasi mengenai peluang, tips dan trik serta sumber pembiayaan sebuah bisnis.

4. Membuat sebuah Business Plan

The Queensland Small Business Corporation melakukan survei kepada sekitar 500 pengusaha yang memiliki perencanaan bisnis dan menemukan beberapa fakta manfaat dari business plan sebagai berikut :

* Efektif menunjang goal 100%
* Membantu meningkatkan penjualan 91%
* Menunjang profit 81%
* Meningkatkan jumlah karyawan 79%
* Meningkatkan produktivitas beberapa kali lipat dari sebelumnya

So, apa saja yang harus kita pikirkan untuk membuat sebuah business plan?

Tentukan VISI: Visi adalah gambaran suatu kondisi yang ingin anda raih di masa yang akan datang, anda ingin bisnis anda ini nantinya seperti apa, itu yang wajib anda miliki. Visi akan menjadi spirit bagi dalam menjalani setiap proses serta wajib menjadiinspirasi bagi team agar bersama sama bergerak mencapai visi yang ingin anda capai.

Tentukan target market: Anda dapat menentukan target pasar bagi produk anda berdasarkan beberapa faktor, antara lain: usia, jenis kelamin, rata rata penghasilan, status pernikahan, pendidikan, pekerjaan, hobi, geografis, dimana mereka sering berkumpul, media apa saja yang sering mereka lihat dll.

Tentukan target omzet: Tentukan target omzet penjualan dan target jumlah customer anda dalam 1 tahun ke depan, kemudian jabarkan menjadi target per bulan yang harus anda capai.

Marketing Communication: Tentukan media komunikasi yang efektif dan efisien untuk mengkomunikasikan produk anda ke target market yang dituju. Pada tahap ini dibutuhkan extra energy untuk melakukan brand awareness kepada masyarakat mengingat produk anda masih baru. Agar target market membeli produk anda maka isi dari komunikasi wajib memenuhi kriteria AIDA (Attention, Desire, Interest and Action).

Action plan: Tentukan detail pelaksanaan dari rencana komunikasi pemasaran, meliputi: executor/pelaksana, konsep pelaksanaan, budget yang diperlukan dan siapa mengontrol pelaksanaannya serta target waktu penyelesaian.

5. Konsisten

Sebuah business plan yang hebat tidak akan berarti apa-apa jika anda hanya meletakkanya dalam sebuah catatan yang rapi tanpa disertai konsistensi untuk melaksanakanya. Komitmen dan konsistensi anda lah yang menetukan berhasil atau tidaknya sebuah bisnis. Kesuksesan berawal dari tindakan kecil yang anda lakukan secara terus menerus, ada proses belajar disana, semakin serius anda belajar dan konsisten maka akan semakin terasah business instinct anda dalam menentukan strategi pemasaran maupun branding terbaik untuk mengakuisisi target market anda.

Untuk menutup artikel ini, sekali lagi saya ingatkan, mari kita mulai dari diri sendiri untuk bangkit menuju masa depan yang lebih baik. Teruslah belajar dan lakukan action, kerja keras dalam berusaha dengan diiringi doa InsyaAllah akan mengantarkan anda menuju kondisi yang lebih baik. Jika anda memiliki pandangan yang berbeda atau mungkin tambahan poin penting lainya yang harus dilakukan pada tahap awal membangun sebuah bisnis, fell free to drop your comment and let’s start the discussion.
6.Satu hal lagi adalah faktor waktu. Anda perlu kompromi dengan waktu dan menyadari bahwa waktu adalah teman, bukan pesaing. Proses membutuhkan waktu dan kesabaran. Semakin Anda berlatih Anda menjadi semakin ahli. Satu saathttp://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8015752655253766338&postID=1094138524494087296 hari yang Anda nanti-nantikan akan datang. Di hari itu Anda mengatakan bahwa Anda tidak menyesal melakukan ini semua. Hari dimana Anda merasakan kesuksesan dari usaha Anda sendiri.

3.hambatan apa saja dalam memasuki dunia bisnis internasional?
jawaban:
1. Batasan perdagangan dan tariff bea masuk
2. Perbedaan bahasa, social budaya/cultural
3. Kondisi politik dan hokum/perundang-undangan
4. Hambatan operasional
5. hambatan para pesaing

sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_internasional
http://aspiandi.wordpress.com/2009/06/01/pengertian-pengertian-pemasaran-internasional/
http://www.ruangkeluarga.com/langkah-memulai-bisnis-yang-sukses.html
http://brightcamp.net/5-tahapan-penting-yang-harus-dilakukan-untuk-memulai-sebuah-bisnis/
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Visitor

Flag Counter

BTemplates.com