Kamis, 14 April 2011

21 hal yang dapat dibanggakan dari indonesia

Info ini bisa membangkitkan nilai nasionalisme kita. Karena ternyata di tengah-tengah ‘kemirisan’ yang dihadapi terhadap bangsa ini, Annida membaca [link] yang sangat membanggakan. Ternyata Indonesia memiliki banyak sekali kelebihan yang sayang untuk dibiarkan begitu saja, kelebihan itu yaitu :


1.Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia
yang terdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni) . Disini ada 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu : Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua (421.981 km2).


2. Indonesia adalah Negara maritim terbesar di dunia
dengan perairan seluas 93 ribu km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25% panjang pantai di dunia.


3. Pulau Jawa adalah pulau terpadat di dunia dimana sekitar 60% hampir penduduk Indonesia (sekitar 130 jt jiwa) tinggal di pulau yang luasnya hanya 7% dari seluruh wilayah RI.
* Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia. Terdapat lebih dari 740 suku bangsa/etnis, dimana di Papua saja terdapat 270 suku.

4. Negara dengan bahasa daerah yang terbanyak,
yaitu, 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa di Indonesia. Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia walaupun bahasa daerah dengan jumlah pemakai terbanyak di Indonesia adalah bahasa Jawa.


5. Monumen Budha (candi) terbesar di dunia
adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah dengan tinggi 42 meter (10 tingkat) dan panjang relief lebih dari 1 km. Diperkirakan dibuat selama 40 tahun oleh Dinasti Syailendra pada masa kerajaan Mataram Kuno (750-850).


6. Tempat ditemukannya manusia purba tertua di dunia,
yaitu : Pithecanthropus Erectus yang diperkirakan berasal dari 1,8 juta tahun yang lalu.


7.Republik Indonesia adalah Negara pertama yang lahir sesudah berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945. RI merupakan Negara ke 70 tertua di dunia.


8.Indonesia adalah Negara pertama (hingga kini satu-satunya) yang pernah keluar dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
pada tgl 7 Januari 1965. RI bergabung kembali ke dalam PBB pada tahun 1966.


9.Tim bulutangkis Indonesia adalah yang terbanyak merebut lambing supremasi bulutangkis pria, Thomas Cup, yaitu sebanyak 13 x (pertama kali th 1958 & terakhir 2002).


10. Indonesia adalah penghasil gas alam cair (LNG) terbesar di dunia
(20% dari suplai seluruh dunia) juga produsen timah terbesar kedua.


11. Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian,
yaitu : cengkeh (cloves) & pala (nutmeg), serta no.2 dalam karet alam (Natural Rubber) dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil).

12. Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis
(plywood), yaitu sekitar 80% di pasar dunia.


13. Terumbu Karang (Coral Reef) Indonesia adalah yang terkaya (18% dari total dunia).


14. Indonesia memiliki species ikan hiu terbanyak didunia yaitu 150 species.


15. Biodiversity Anggrek terbeser didunia :
6 ribu jenis anggrek, mulai dari yang terbesar (Anggrek Macan atau Grammatophyllum Speciosum) sampai yang terkecil (Taeniophyllum, yang tidak berdaun), termasuk Anggrek Hitam yang langka dan hanya terdapat di Papua.


16. Memiliki hutan bakau terbesar di dunia.
Tanaman ini bermanfaat ntuk mencegah pengikisan air laut/abrasi.


17. Binatang purba yang masih hidup
: Komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo, NTT adalah kadal terbesar di dunia. Panjangnya bias mencapai 3 meter dan beratnya 90 kg.


18. Rafflesia Arnoldi yang tumbuh di Sumatera adalah bunga terbesar di dunia.
Ketika bunganya mekar, diameternya mencapai 1 meter.

19. Memiliki primata terkecil di dunia ,
yaitu Tarsier Pygmy (Tarsius Pumilus) atau disebut juga Tarsier Gunung yang panjangnya hanya 10 cm. Hewan yang mirip monyet dan hidupnya diatas pohon ini terdapat di Sulawesi.


20. Tempat ditemukannya ular terpanjang di dunia
yaitu, Python Reticulates sepanjang 10 meter di Sulawesi.


21.Ikan terkecil di dunia
yang ditemukan baru-baru ini di rawa-rawa berlumpur Sumatera. Panjang 7,9 mm ketika dewasa atau kurang lebih sebesar nyamuk. Banyak kan kelebihannya? tinggal cara mengolah dan memeliharanya saja yang harus di dukung dengan kepercayaan diri yang hebat untuk memakai produk kita sendiri.

sumber: http://dunia-panas.blogspot.com/2010/07/21-yang-membanggakan-indonrsia-di-mata.html

Share:

apa arti kemajuan ekonomi indonesia?

“Apa arti kemajuan dalam perekonomian Indonesia?” begitu kira kira pertanyaan Bu Oemi. Saya pun segera tahu bahwa ini bukan pertanyaan mudah, karena dia adalah mantan dosen saya.
Karena tak kunjung mendapatkan jawaban yang tepat, saya pun sekenanya menjawab “Perekonomian Indonesia dikatakan telah maju antara lain bila terjadi peningkatan penjualan mobil dan konsumsi semen.” Bu Oemi terheran-heran, “Benar itu? Anda bercanda?” Saya katakan saya agak bercanda, tetapi itu serius. Dua variabel itu memang sering dipakai dalam mengukur kemajuan ekonomi kita. Setelah kami berpisah, pertanyaan Bu Oemi terus mengganggu saya. Apa arti kemajuan perekonomian Indonesia?
Apanya yang maju? Siapa yang maju? Kenapa disebut maju? Saya belum sempat mengatakan ke Bu Oemi bahwa Indonesia menggunakan variabel yang disebut coincident economic index (CEI),yang mengukur apa yang terjadi dengan perekonomian saat ini, saat variabel itu diukur.Variabel ini diukur antara lain dengan penjualan mobil dan konsumsi semen. Makin banyak penjualan mobil dan konsumsi semen, makin baiklah perekonomian kita. Sejak Februari 2009, indeks ini terus menguat, yang berarti perekonomian Indonesia terus membaik.  “Mengapa penjualan mobil dan konsumsi semen merupakan indikator perbaikan ekonomi Indonesia?” terbayang Bu Oemi akan mengajukan pertanyaan itu.
“Sebab, selama ini terjadi korelasi kuat antara CEI dengan pertumbuhan produksi nasional, atau yang sering disebut juga dengan pertumbuhan pendapatan nasional.” “Kalau pengukurnya antara lain penjualan mobil, berarti kemacetan lalu lintas menandakan kemajuan perekonomian?” Bu Oemi menyela lagi. “Betul Bu” jawab saya. “Lihat saja di banyak daerah dan di pedesaan. Orang akan bangga kalau daerahnya makin ramai dengan kendaraan. Mereka tidak peduli dengan kepadatan kendaraan dan polusi udara serta suara bising karena kendaraan.” Bu Oemi sedih mendengar jawaban saya. “Anda tadi juga menyebutkan bahwa konsumsi semen termasuk salah satu indikator perbaikan ekonomi Indonesia?”
“Ya,Bu. Artinya, makin banyak gedung dibuat, makin banyak tanah tertutup semen, makin baiklah perekonomian kita.” “Jadi, banjir dan macet di Jakarta itu pertanda makin majunya perekonomian Jakarta?” tanya Bu Oemi “Ekonom kok aneh ya?” Itu belum terlalu aneh, saya melanjutkan, ada lagi variabel yang disebut leading economic index (LEI). Indeks ini untuk melihat apakah ekonomi akan maju dalam enam sampai12 bulan ke depan. Salahsatu variabelnya adalah izin mendirikan bangunan. Makin banyak izin dikeluarkan untuk mendirikan bangunan, perekonomian diharapkan akan terus berkembang dalam 6–12 bulan ke depan.
“Maka, Ibu jangan kaget kalau Jakarta terus-menerus banjir dan macet.” Terbayang,  Bu Oemi ingin mendengar yang “lucu-lucu” lagi mengenai perekonomian Indonesia. Maka, saya ceritakan bahwa perekonomian Indonesia juga dikatakan sudah semakin maju kalau kita makin sering melihat turis asing di Indonesia. Kedatangan turis asing memang merupakan salah satu pengukur LEI. Meningkatnya jumlah turis dalam negeri tidak penting untuk perekonomian Indonesia. “Jadi, itu yang namanya kemajuan perekonomian Indonesia? Tetapi, apa arti pembangunan ekonomi? Bukankah pembangunan ekonomi bukan sekadar pertumbuhan ekonomi? Ekonomi yang tumbuh pesat apakah berarti masyarakat tambah sejahtera?” Itu mungkin pertanyaan yang akan diajukan oleh Bu Oemi. Karena saya belum tahu bagaimana menjawab pertanyaan itu, saya akan ceritakan ke Bu Oemi, bahwa perekonomian akan terus membaik bila masyarakat bertingkah laku yang boros. Bila masyarakat tidak suka menabung, tetapi suka pinjam,pinjam,dan pinjam; kemudian, belanja,belanja,dan belanja, maka perekonomian akan membaik.
Salah satu pengukur kemajuan perekonomian adalah indeks kepercayaan konsumen. Indeks ini makin tinggi bila konsumen optimistis. Konsumen yang optimistis artinya konsumen yang makin berani berbelanja. “Jadi, kita dianjurkan untuk boros?” sela Bu Oemi. Ekonom tak pernah bicara secara terang-terangan bahwa masyarakat harus boros. Tetapi, mereka akan senang bila masyarakat banyak berbelanja. Apalagi, di Indonesia, konsumsi rumah tangga menunjang kira-kira 60% pendapatan nasional. Coba lihat kebijakan pemerintah yang menurunkan suku bunga, atau membuat suku bunga tetap rendah.
Tujuannya adalah agar orang lebih banyak meminjam. Suku bunga yang rendah sesungguhnya adalah hukuman untuk orang yang suka menabung, apalagi di tengah cepatnya kenaikan harga. “Bagaimana dengan kesejahteraan masyarakat Indonesia? Bagaimana dengan derajat kesehatan, tingkat pendidikan, kerusakan lingkungan, frustrasi karena macet, rasa aman, dan jaminan sosial termasuk jaminan hidup di masa tua?” terlintas Bu Oemi akan mengajukan pertanyaan ini. “Sebagian besar ekonom, termasuk yang di Indonesia, sudah sadar bahwa pembangunan ekonomi bukan sekadar pertumbuhan ekonomi. Kami semua sudah belajar akan hal itu.
Tetapi, ketika tiba pada pengukuran pembangunan ekonomi, banyak di antara kami yang terjebak dengan konsentrasi pada pertumbuhan ekonomi. Akibatnya, muncul pengukuran dengan variabel yang lucu-lucu tadi, seperti penjualan mobil, penjualan semen, jumlah izin mendirikan bangunan, dan jumlah turis asing.Variabel itu dipilih semata karena variabel ini berkorelasi kuat dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Orientasinya memang pertumbuhan ekonomi. Dampak negatif tidak dilihat sama sekali.” Saya lalu ingat pada pengajaran ilmu ekonomi di banyak negara, termasuk Indonesia. Pelajaran teori ekonomi mikro dimulai dengan kuliah bagaimana memaksimalkan kepuasan, yang sering disebut utility.
Kemudian diperkenalkan pendapatan sebagai kendala utama meningkatkan kepuasan tersebut. Nah, para mahasiswa lalu belajar bahwa peningkatan pendapatan itu hal yang terpenting dalam perekonomian. Dalam teori ekonomi makro, mula-mula mahasiswa diajarkan bagaimana mengukur pendapatan nasional dengan segala kelemahannya sebagai indikator kesejahteraan. Namun, pelajaran selanjutnya tidak pernah lagi mengingat kelemahan tersebut. Semua diskusi terfokus pada bagaimana meningkatkan pendapatan nasional, tidak peduli pada dampak negatif dari proses peningkatan pendapatan nasional dan kelemahan pengukuran tersebut.
“Jadi, wajar bila sebagian ekonom terobsesi dengan pertumbuhan ekonomi. ” Saya merenung, saya belum tahu apa yang harus saya jawab kalau nanti saya benar-benar bertemu Bu Oemi, “Jadi, apa arti kemajuan perekonomian Indonesia?”

http://mletiko.com/2010/10/12/apa-arti-kemajuan-perekonomian-indonesia/
Share:

Tugas 3


1. Jelaskan dengan singkat yang dimaksud dengan:
a. Pertumbuhan Kesenjangan
b. Kemiskinan
jawab :
a.Pertumbuhan Kesenjangan : Hubungan Antara Pertumbuhan dan Kesenjangan
Hubungan antara tingkat kesenjangan pendapatan dengan pertumbuhan ekonomi dapat dijelaskan dengan Kuznet Hypothesis. Hipotesis ini berawal dari pertumbuhan ekonomi (berasal dari tingkat pendapatan yang rendah berasosiasi dalam suatu masyarakat agraris pada tingkat awal) yang pada mulanya menaik pada tingkat kesenjangan pendapatan rendah hingga pada suatu tingkat pertumbuhan tertentu selanjutnya kembali menurun. Indikasi yang digambarkan oleh Kuznet didasarkan pada riset dengan menggunakan data time series terhadap indikator kesenjangan Negara Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat.
Pemikiran tentang mekanisme yang terjadi pada phenomena “Kuznet” bermula dari transfer yang berasal dari sektor tenaga kerja dengan produktivitas rendah (dan tingkat kesenjangan pendapatannya rendah), ke sektor yang mempunyai produktivitas tinggi (dan tingkat kesenjangan menengah). Dengan adanya kesenjangan antar sektor maka secara subtansial dapat menaikan kesenjangan diantara tenaga kerja yang bekerja pada masing-masing sektor (Ferreira, 1999, 4).
Versi dinamis dari Kuznet Hypothesis, menyebutkan kan bahwa kecepatan pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun (dasawarsa) memberikan indikasi naiknya tingkat kesenjangan pendapatan dengan memperhatikan initial level of income (Deininger & Squire, 1996). Periode pertumbuhan ekonomi yang hampir merata sering berasosiasi dengan kenaikan kesenjangan pendapatan yang menurun.
b. kemiskinan, adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan

2.sebutkan dan jelaskan faktor2 penyebab kemiskinan?(minimal 5)
Jawab:
  • penyebab individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin;
  • penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga;
  • penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar;
  • penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi;
  • penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.
Sebutkan dasn jelaskan upaya pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan?
Jawab :
Program Penanggulangan Kemiskinan
Beberapa program yang tengah digalakkan oleh pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan antara lain dengan memfokuskan arah pembangunan pada tahun 2008 pada pengentasan kemiskinan. Fokus program tersebut meliputi 5 hal antara lain pertama menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok; kedua mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin; ketiga menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat; keempat meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar; dan kelima membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin.
Dari 5 fokus program pemerintah tersebut, diharapkan jumlah rakyat miskin yang ada dapat tertanggulangi sedikit demi sedikit. Beberapa langkah teknis yang digalakkan pemerintah terkait 5 program tersebut antara lain:
a. Menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok. Fokus program ini bertujuan menjamin daya beli masyarakat miskin/keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama beras dan kebutuhan pokok utama selain beras. Program yang berkaitan dengan fokus ini seperti :
• Penyediaan cadangan beras pemerintah 1 juta ton
• Stabilisasi/kepastian harga komoditas primer
b. Mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin. Fokus program ini bertujuan mendorong terciptanya dan terfasilitasinya kesempatan berusaha yang lebih luas dan berkualitas bagi masyarakat/keluarga miskin. Beberapa program yang berkenaan dengan fokus ini antara lain:
• Penyediaan dana bergulir untuk kegiatan produktif skala usaha mikro dengan pola bagi hasil/syariah dan konvensional.
• Bimbingan teknis/pendampingan dan pelatihan pengelola Lembaga Keuangan Mikro (LKM)/Koperasi Simpan Pinjam (KSP).
• Pelatihan budaya, motivasi usaha dan teknis manajeman usaha mikro
• Pembinaan sentra-sentra produksi di daerah terisolir dan tertinggal
• Fasilitasi sarana dan prasarana usaha mikro
• Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir
• Pengembangan usaha perikanan tangkap skala kecil
• Peningkatan akses informasi dan pelayanan pendampingan pemberdayaan dan ketahanan keluarga
• Percepatan pelaksanaan pendaftaran tanah
• Peningkatan koordinasi penanggulangan kemiskinan berbasis kesempatan berusaha bagi masyarakat miskin.
c. Menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat di kawasan perdesaan dan perkotaan serta memperkuat penyediaan dukungan pengembangan kesempatan berusaha bagi penduduk miskin. Program yang berkaitan dengan fokus ketiga ini antara lain :
• Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di daerah perdesaan dan perkotaan
• Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
• Program Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus
• Penyempurnaan dan pemantapan program pembangunan berbasis masyarakat.
d. Meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar. Fokus program ini bertujuan untuk meningkatkan akses penduduk miskin memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan prasarana dasar. Beberapa program yang berkaitan dengan fokus ini antara lain :
• Penyediaan beasiswa bagi siswa miskin pada jenjang pendidikan dasar di Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs);
• Beasiswa siswa miskin jenjang Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA);
• Beasiswa untuk mahasiswa miskin dan beasiswa berprestasi;
• Pelayanan kesehatan rujukan bagi keluarga miskin secara cuma-cuma di kelas III rumah sakit;
e. Membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin. Fokus ini bertujuan melindungi penduduk miskin dari kemungkinan ketidakmampuan menghadapi guncangan sosial dan ekonomi. Program teknis yang di buat oleh pemerintah seperti :
• Peningkatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender (PUG) dan anak (PUA)
• Pemberdayaan sosial keluarga, fakir miskin, komunitas adat terpencil, dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya.
• Bantuan sosial untuk masyarakat rentan, korban bencana alam, dan korban bencana sosial.
• Penyediaan bantuan tunai bagi rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang memenuhi persyaratan (pemeriksaan kehamilan ibu, imunisasi dan pemeriksaan rutin BALITA, menjamin keberadaan anak usia sekolah di SD/MI dan SMP/MTs; dan penyempurnaan pelaksanaan pemberian bantuan sosial kepada keluarga miskin/RTSM) melalui perluasan Program Keluarga Harapan (PKH).
• Pendataan pelaksanaan PKH (bantuan tunai bagi RTSM yang memenuhi persyaratan).

http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2132986-pengertian-kesenjangan-ekonomi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan
http://marx83.wordpress.com/2008/07/05/upaya-penanggulangan-kemiskinan/
Share:

Visitor

Flag Counter

BTemplates.com